Kamis, 11 Oktober 2012

artikel manfaat sholat dhuha


Rahasia dan Keutamaan Shalat Dhuha – Shalat duha merupakan salah satu diantara shalat-shalat sunah yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Banyak sekali penjelasan hadits yang telah menyebutkan berbagai keutamaan dan keistimewaan shalat Dhuha bagi siapa saja yang melaksanakannya. Berikut ini adalah beberapa hadits Rasulullah Muhammad saw yang menceritakan tentang keutamaan shalat Dhuha, di antaranya:

1. Sedekah bagi seluruh persendian tubuh manusia

Dari Abu Dzar al-Ghifari ra, ia berkata bahwa Nabi Muhammad saw bersabda:

“Di setiap sendiri seorang dari kamu terdapat sedekah, setiap tasbih (ucapan subhanallah) adalah sedekah, setiap tahmid (ucapan alhamdulillah) adalah sedekah, setiap tahlil (ucapan lailahaillallah) adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, menyuruh kepada kebaikan adalah sedekah, mencegah dari kemungkaran adalah sedekah. Dan dua rakaat Dhuha diberi pahala” (HR Muslim).

2. Ghanimah (keuntungan) yang besar

Dari Abdullah bin `Amr bin `Ash radhiyallahu `anhuma, ia berkata:

Rasulullah saw mengirim sebuah pasukan perang.
Nabi saw berkata: “Perolehlah keuntungan (ghanimah) dan cepatlah kembali!”.

Mereka akhirnya saling berbicara tentang dekatnya tujuan (tempat) perang dan banyaknya ghanimah (keuntungan) yang akan diperoleh dan cepat kembali (karena dekat jaraknya).

Lalu Rasulullah saw berkata; “Maukah kalian aku tunjukkan kepada tujuan paling dekat dari mereka (musuh yang akan diperangi), paling banyak ghanimah (keuntungan) nya dan cepat kembalinya?”

Mereka menjawab; “Ya!

Rasul saw berkata lagi:
“Barangsiapa yang berwudhu’, kemudian masuk ke dalam masjid untuk melakukan shalat Dhuha, dia lah yang paling dekat tujuanannya (tempat perangnya), lebih banyak ghanimahnya dan lebih cepat kembalinya.” (Shahih al-Targhib: 666)

3. Sebuah rumah di surga

Bagi yang rajin mengerjakan shalat Dhuha, maka ia akan dibangunkan sebuah rumah di dalam surga. Hal ini dijelaskan dalam sebuah hadits Nabi Muahammad saw:

“Barangsiapa yang shalat Dhuha sebanyak empat rakaat dan empat rakaat sebelumnya, maka ia akan dibangunkan sebuah rumah di surga.” (Shahih al-Jami`: 634)

4. Memeroleh ganjaran di sore hari

Dari Abu Darda’ ra, ia berkata bahwa Rasulullah saw berkata:

Allah ta`ala berkata: “Wahai anak Adam, shalatlah untuk-Ku empat rakaat dari awal hari, maka Aku akan mencukupi kebutuhanmu (ganjaran) pada sore harinya” (Shahih al-Jami: 4339).

Dalam sebuah riwayat juga disebutkan: “Innallaa `azza wa jalla yaqulu: Yabna adama akfnini awwala al-nahar bi’arba`i raka`at ukfika bihinna akhira yaumika”

(Sesungguhnya Allah `Azza Wa Jalla berkata: “Wahai anak Adam, cukuplah bagi-Ku empat rakaat di awal hari, maka aku akan mencukupimu di sore harimu”).

5. Pahala Umrah

Dari Abu Umamah ra bahwa Rasulullah saw bersabda:

“Barang siapa yang keluar dari rumahnya dalam keadaan bersuci untuk melaksanakan shalat wajib, maka pahalanya seperti seorang yang melaksanakan haji. Barang siapa yang keluar untuk melaksanakan shalat Dhuha, maka pahalanya seperti orang yang melaksanakan `umrah…” (Shahih al-Targhib: 673).

Dalam sebuah hadits yang lain disebutkan bahwa Nabi saw bersabda:

“Barang siapa yang mengerjakan shalat fajar (shubuh) berjamaah, kemudian ia (setelah usai) duduk mengingat Allah hingga terbit matahari, lalu ia shalat dua rakaat (Dhuha), ia mendapatkan pahala seperti pahala haji dan umrah; sempurna, sempurna, sempurna..” (Shahih al-Jami`: 6346).

6. Ampunan Dosa

“Siapa pun yang melaksanakan shalat dhuha dengan langgeng, akan diampuni dosanya oleh Allah, sekalipun dosa itu sebanyak buih di lautan.” (HR Tirmidzi).

Semoga sedikit kutipan mengenai Rahasia dan Keutamaan Shalat Dhuha ini bisa membuat kita lebih giat lagi dalam menjalankan shalat dhuha, dan bagi yang belum mela40 Hari Membuktikan Keajaiban Shalat Dhuha (Hari 1)


Kemarin (11 Juni 2008) adalah hari pertamaku bertekad untuk selalu ajeg shalat Dhuha. Kata banyak orang, shalat Dhuha adalah shalat penambah rezeki. namun sayang, walaupun sudah tahu dan mendengar hal itu sejak dulu, saya belum pernah secara “serius” membuktikan kedahsyatannya. Apa memang janji Sang Nabi itu benar. Aku selama ini hanya meyakininya saja. Tapi belum membuktikannya.

Nah, mulai kemarin-lah aku mencoba mencatat hal-hal luar biasa yang berkenaan dengan rezeki yang aku alami pada hari-hari “pembuktian tersebut”.

Hari pertama kemarin, berlangsung normal seperti biasa. Tiada kejadian aneh dan luar biasa. Hanya saja, pada malam harinya, ketika pulang di kosan, temanku, Siswanto, yang numpang sementara di kosanku tidak kutemukan batang hidungnya.

Dari beberapa teman, aku mengerti bahwa dia ikut tahlilan kematian salah seorang warga bersama teman-teman Wasiat yang memang kerap mendapat undangan mengikuti acara semacam itu.

Nah, yang aku anggap sebagai bagian dari rezeki adalah waktu dia pulang. Dia bawa satu kotak yang berisi nasi beserta lauk-pauknya. Ada juga buah apel. Tentu saja ini adalah rezeki yang datang dari jalan yang tak terduga. Meski kecil, barangkali (saya anggap) itu adalah bagian dari efek shalat Dhuha.

Tak cukup itu, seorang teman tetangga kosan tak biasanya pulang dengan membawa sebungkus plastik berisi jeruk. Dia membagi jeruk itu kepadaku. Lha, pasti ini rezeki lagi, nich…! pikirku. Padahal baru sehari melaksanakan shalat Dhuha, tapi rezeki sudah mengalir seperti itu.

Kita tunggu saja ”kejutan” di hari berikutnya!

Sumber: http://anfaku.biz/rahasia-dan-keutamaan-shalat-dhuha

 

 

1 komentar:

  1. sejak menjadi guru honor madrasah 2006 saya setiap pagi jam 07.30 solat dhuha bila mau ke sekolah, dan di kelas jam istirahat 09.30 baca al waqiyah maka rejeki lebih dari mereka yang jadi PNS, karena setiap hari tak ada istirahat hanya jam 22.00 malam aku istirahat, kerjaku sehabis dari sekolah geles matematika, ploper koran kompas, tutor paket c, jualan keliling malam, sales pembalut in3 ke minimarket....lebih hidup bermakna walau gaji honor di bayar tiap 6 bulan sekali ...selamat mengerjakan solat dhuha....tetap semangat jadi guru honor dengan pendapatan sebulan lebih 10.000.000...oke

    BalasHapus